Kajian Biblika Rightly Dividing dan Penafsiran Dispensasional Berdasarkan Kajian Teks 2 Timotius 2:15
Abstract
Dispensational Theology is a way to understand God's relationship with humans in the provisions that have been set (dispensations) where God has stated it to be done in the course of history. The purpose of this writing is that Timothy is required to carefully teach the Word of God that he has received from Paul to distinguish between true teachings and false teachings that entered the Ephesian church at that time. Classical dispensationalism uses the basic meaning of rightly dividing from 2 Timothy 2:15 as a method of interpretation to divide the Bible according to dispensations or periods. The writing uses the method of literature and exegetical analysis to find the true meaning of the phrase rightly dividing to see if its meaning is to divide the periods in the Bible. Exegesis follows the flow of John D. Grassmick which includes five principles of interpretation which are areas that focus on contextual and textual. Each of the above points will explain the true meaning of rightly dividing in the text of 2 Timothy 2:15 and provide validity to the claims of some Dispensationalists regarding the Dispensational method of interpretation of dividing the Bible into periods or dispensations. From the exegesis of the text of 2 Timothy 2:15, it turns out that the word oikonomia or dispensation is not found. The results of the analysis with five principles of interpretation found that the meaning of rightly dividing is not in accordance with dividing the Bible into periods or dispensations but how to teach the Word of God correctly according to the teachings passed down by Paul to Timothy to ward off false teachings circulating in the Ephesian congregation at that time. The emphasis of one word oikonomia or pretext (proof verse) cannot describe the whole of a complex theological system. A theology should pay attention to the whole Bible and the history and development of human culture. A proper interpretation technique is needed and the existence of the Christian community throughout the centuries needs to be considered.
Abstrak
Teologi Dispensasional adalah sebuah cara untuk memahami relasi Allah dengan manusia di dalam ketentuan-ketentuan yang telah diatur (dispensasi) di mana Allah telah menyatakannya untuk dilakukan di dalam perjalanan sejarah. Tujuan penulisan ini bahwa Timotius dituntut untuk teliti mengajarkan Firman Allah yang telah diterimanya dari Paulus membedakan ajaran yang benar dan ajaran sesat yang masuk di jemaat Efesus pada saat itu. Dispensasionalisme klasik menggunakan dasar makna rightly dividing dari 2 Timotius 2:15 sebagai metode penafsiran untuk membagi-bagi Alkitab menurut dispensasi-dispensasi atau periode-periode. Penulisan menggunakan metode literatur dan analisis eksegesis untuk menemukan makna sebenarnya dari frasa rightly dividing untuk melihat apakah memang maknanya adalah membagi-bagi periode-periode dalam Alkitab. Eksegesis mengikuti alur dari John D. Grassmick yang meliputi lima prinsip penafsiran yang merupakan bidang-bidang yang berfokus pada kontekstual dan tekstual. Setiap poin-poin tersebut di atas akan menjelaskan makna sebenarnya dari rightly dividing dalam teks 2 Timotius 2:15 dan memberikan keabsahan pernyataan beberapa kaum Dispensasionalis mengenai metode penafsiran Dispensasional membagi-bagi Alkitab dalam periode-periode atau dispensasi-dispensasi. Dari eksegesis teks 2 Timotius 2:15 ternyata tidak ditemukan kata oikonomia atau dispensasi. Hasil analisis dengan lima prinsip penafsiran ditemukan bahwa makna rightly dividing tidak sesuai dengan membagi-bagi Alkitab dalam periode-periode atau dispensasi-dispensasi tetapi bagaimana mengajarkan Firman Tuhan dengan benar sesuai dengan pengajaran yang diturunkan oleh Paulus kepada Timotius untuk menangkal ajaran-ajaran sesat yang beredar di jemaat Efesus saat itu. Penekanan satu kata oikonomia ataupun preteks (ayat bukti) tidak dapat menjabarkan keseluruhan dari sebuah sistim teologi yang kompleks. Sebuah teologi hendaknya memperhatikan keseluruhan Alkitab dan sejarah serta perkembangan budaya manusia. Sebuah tehnik penafsiran yang tepat sangat diperlukan dan keberadaan komunitas Kristen segala abad perlu dipertimbangkan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
, Bible Works. “Dalam Analysis BibleWorks Memberikan Informasi Yang Sama Dengan Penggunaan Makna Di Dalam 2 Timotius 2:15 Untuk Kata Orthotoméō. BGM Morphology+Gingrich, Bible Works 8” (n.d.).
Arifianto, Yonatan Alex, Alfons Renaldo Tampenawas, and Deice Miske Poluan. “Sikap Dan Tanggung Jawab Orang Percaya Dalam Menyikapi Teologi Imanensi.” Manna Rafflesia 8, no. 1 (2021): 241–264.
Bailey, Mark L. ““Teologi Dari Surat-Surat Penggembalaan Paulus,“ A Biblical Theology of The New Testament, Peny. Um., Roy B. Zuck, Pen., Paulus Adi Wijaya (Malang: Gandum Mas, 2011), 382-83.” (n.d.).
Bauder, W. “‘Σπουδη,’ New International Dictionary of New Testament Theology, Peny., Um., Colin Brown (Grand Rapids: Zondervan, 1986), 3:1169.” (n.d.).
BibleWorks. “Version 8.0.013z.1, 2009.” (n.d.).
Bock, Craig A. Blaising dan Darrell L. “Progressive Dispensationalism (Grand Rapids: Baker Books, 1993), 127.” (n.d.).
Constable, Thomas L. “Notes on 2 Timothy (Http://Www.Soniclight.Com/, 2017), 23.” (n.d.).
Crossway. “English Standard Version Study Bible (Wheaton: Crossway, 2008), 2340.” (n.d.).
Drane, John. “Memahami Perjanjian Baru, Pen., P. G. Katoppo (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2006), 394-95.” (n.d.).
Gingrich, William F. Arnt dan F. Wilbur. “A Greek-English Lexicon of the New Testament (Chicago: The University of Chicago Press and The Syndics of the Cambridge University Press, 1957), 584.” (n.d.).
Gundry, Robert H. “Commentary on the New Testament (Peabody: Hendrickson Publishers, 2010), 853.” (n.d.).
Guthrie, Donald. “Pengantar Perjanjian Baru, Pen., Hendry Ongkowidjojo, 3 Jil. (Surabaya: Momentum, 2010), 2:234.” (n.d.).
Hasan, Puad. “Menyoal Penelitian Fenomenologis.” Edusifa: Jurnal Pendidikan Islam 9, no. 1 (2023): 37–51.
Hasbiansyah, O. “Pendekatan Fenomenologi: Pengantar Praktik Penelitian Dalam Ilmu Sosial Dan Komunikasi.” Mediator: Jurnal Komunikasi 9, no. 1 (2008): 163–180.
III, Kenneth L. Barker dan John R. Kohlenberger. “Zondervan NIV Bible Commentary Volume I: Old Testament, Peny., Um., Kenneth L. Barker Dan John R. Kohlenberger III (Grand Rapids, Zondervan, 1994), 945, 959.” (n.d.).
Jensen, Irving L. “Jensen’s Survey of the New Testament (Chicago: Moody Press, 1981), p. 392-93. Keener, The IVP Bible Background, 622-23.” (n.d.).
Keener, Craig S. “The IVP Bible Background Commentary: New Testament (Downers Grove: InterVarsity Press, 1993), 623.” (n.d.).
Klöber, R. “‘Ὀρθος,’ New International Dictionary of New Testament Theology, Peny., Um., Colin Brown (Grand Rapids: Zondervan, 1986), 3:352.” (n.d.).
Maryono, Petrus. “Diktat Kuliah, Yunani 4: Prinsip-Prinsip Dan Praktek Eksegesis Bahasa Yunani Oleh John D. Grassmick, STTII, Sem. V, 2014.” (n.d.).
Milligan, James Hope Moulton dan George. “The Vocabulary of the Greek New Testament (Great Britain: Richard Clay and Sons, 1929), 456.” (n.d.).
Oladejo, Olusayo. “Biblical Hermeneutics and Decision-Making: A Critique of Dispensasionalist Approach. International Journal of Current Research. Vol. 8. 02, 2016.” (n.d.).
Osborne, Grant R. Spiral Hermeneutika Pengantar Komprehensif Bagi Penafsiran Alkitab. Edited by Solomon Yo. Surabaya, 2012.
Rusmanto, Ayub, and Robby Indarjono. “Studi Tafsir Surat-Surat Paulus Dan Implikasinya Bagi Mahasiswa Teologi.” EPIGNOSIS: Jurnal Pendidikan Kristiani dan Teologi 1, no. 2 (2022): 90–101.
Ryrie, Charles C. “Biblical Theology of The New Testament (Chicago: Moody Press, 1959), 9.” (n.d.).
Scott, Henry George Liddell dan Robert. “A Greek-English Lexicon (New York: Oxford University Press, 1996), 1250.” (n.d.).
Strouse, Thomas M. “Doktrin Yang Benar: Theologi Kitab I & II Timotius, Pen., Suhento Liauw (Jakarta: STT Graphe, 1993), 65.” (n.d.).
Sugiono, Sugiono, and Yesa Oktaviani. “Prinsip Pelayanan Penggembalaan Homo Digitalis Dalam Pembacaan 2 Timotius 1:3-16 Di Era Digital.” Jurnal Teruna Bhakti 6, no. 1 (2023): 86.
W. E. Vines, Merill F. Unger, William White, Jr. “Vines Complete Expository Dictionary of Old and New Testament Words (Nashville: Thomas Nelson Publishers, 1996), 178.” (n.d.).
Wallace. “Crisis of the World” (n.d.).
Wallace, Daniel B. “Crisis of the World or A Massage to Pastors and Would Be-Pastors 2 Timothy 2:15,” Https://Bible.Org/Article/Crisis-Word-or-Message-Pastors-and-Would-Be-Pastors-2-Timothy-215, 23 September 2014.” (n.d.).
Wallis, Wilbur B. “‘I Dan II Timotius,’ Dalam The Wycliffe Bible Commentary, Peny., Um., Charles F. Pfeiffer Dan Everett F. Harrison, Pen., Gandum Mas (Malang, Gandum Mas, 2001), 3:858.” (n.d.).
William W. Klein, Craig L. Blomberg dan Robert L. Hubbard. Jr. “Pengantar Tafsiran Alkitab 2, Pen., Timotius Lo, 2 Jil. (Malang: Literatur SAAT, 2012), 2:383-84.” (n.d.).
Wuest, Kenneth. “‘The Pastoral Epistles,’ Wuest’s Word Studies: From the Greek New Testament, 4 Jil. (Grand Rapids: Wm. B. Eerdmans Publishing Company, 1973), 2:135.” (n.d.).
Zaluchu, Sonny Eli. “Strategi Penelitian Kualitatif Dan Kuantitatif Di Dalam Penelitian Agama.” Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat (2020).
Zodhiates. “Dictionary New Testament, 1057.” (n.d.).
———. “Dictionary New Testament, 1121.” (n.d.).
Zodhiates, Spiros. “The Complete Wordstudy Dictionary New Testemant (Chattanooga: AMG Publisher, 1992), 1307.” (n.d.).
Zondervan. “NIV Archaeological Study Bible (Grand Rapids: Zondervan, 2005), 1962.” (n.d.).
“Alkitab Penuntun Hidup Berkelimpahan, Seri: The Full Life Study Bible, Penerbit Gandum Mas, Www.Gandummas.Com.ISBN 978-979-463-081-5, Tahun 2012.” (n.d.).
“Kevin J. Vanhoozer, The Drama of Doctrine: A Canonical Lingustic Approach to Christian Theology (Louisevill: Westminster John Knox Press, 2005), 2.” (n.d.).
Roy B Zuck, Hermeneutik: Basic Bible Interpretation (Malang: Gandum Mas, 2014), 136., n.d.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Daniel Maniur Nainggolan, Oky Otto Otto, Ayub Rusmanto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Publisher: Sekolah Tinggi Teologi Baptis Bandung
Alamat: Jl. Soekarno Hatta No.762, Cipadung Kidul, Kec. Panyileukan, Kota Bandung, Jawa Barat 40614
Website: https://sttbaptisbandung.ac.id