Dinamika Misiologi di Era Digital: Mengaktualisasikan Kekristenan dalam Penginjilan Online

Abstract

Christianity is required and expected to continue to develop in order to have the ability to innovate in mission activities through various digital media and technologies. The purpose of this paper is to have the right strategy and awareness of the moral responsibility of ethical theology towards online evangelism which can be an effective tool to actualize Christianity in today's digital world. Using a descriptive qualitative method with a literature study approach. It can be concluded that the dynamics of missiology as part of the role of Christianity in the digital era actualized by believers in online evangelism, where the role of the church and Christianity can achieve mission goals more efficiently and thoroughly. Because the nature of missiology and the actualization of Christianity in the digital age brings the future of missiology in the digital age promising great potential, and by keeping up with technological developments and updating relevant strategies by engaging influencers and celebrities, so that the church can continue to be relevant and contemporary in line with the challenges that exist. So the church and religious practitioners to continue to learn, adapt, and develop approaches that are in accordance with the dynamics of missiology in this digital era.

Abstrak

Kekristenan dituntut dan diharapkan terus berkembang guna memiliki kemampuan berinovasi dalam aktivitas misi melalui berbagai media dan teknologi digital. Tujuan penulisan ini supaya dapat memiliki strategi yang tepat dan kesadaran akan tanggung jawab moral secara etis teologi terhadap penginjilan online yang mana hal itu dapat menjadi alat yang efektif untuk mengaktualisasikan kekristenan dalam dunia digital saat ini. Menggunakan metode kualitatif deskritif dengan pendekatan studi literature. Maka dapat disimpulkan bahwa dinamika misiologi sebagai bagian dari peran kekristenan  di era digital yang diaktualisasikan orang percaya dalam penginjilan online, Di mana peran gereja dan kekristenan dapat mencapai tujuan misi secara lebih efisien dan menyeluruh. Sebab  hakikat misiologi dan aktualisasi kekristenan di era digital membawa masa depan misiologi dalam era digital menjanjikan potensi yang besar, dan dengan terus mengikuti perkembangan teknologi dan memperbarui strategi yang relevan dengan mengandeng influencer dan selebgram, sehingga gereja dapat terus menjadi relevan dan kekinian yang selaras dalam menghadapi tantangan-tantangan yang ada. Maka gereja dan para praktisi keagamaan untuk terus mempelajari, beradaptasi, dan mengembangkan pendekatan yang sesuai dengan dinamika misiologi dalam era digital ini.